8 Tempat Wisata Jembatan Kaca di Indonesia

0
8 Tempat Wisata Jembatan Kaca di Indonesia

8 Tempat Wisata Jembatan Kaca di Indonesia – Wisata esktrem yang menguji nyali memang sudah banyak, salah satunya dengan berlangsung di jembatan kaca. Bukan cuma di luar negeri seperti Tiongkok, Arizona, dan Amerika Serikat. Obyek wisata jembatan kaca kini banyak di temui di banyak Indonesia, lho.

Material kaca yang transparan memang menaikkan estetika, tapi material kaca termasuk miliki kelemahan. Kaca padat akan enteng pecah atau retak dan kala sudah retak kekuatannya menjadi jauh merosot sehingga sulit menghentikan retakannya.

8 Tempat Wisata Jembatan Kaca di Indonesia

Oleh di karenakan itu, bukan cuma mengikuti tren tempat wisata seperti di luar negeri. Jembatan kaca di Indonesia termasuk mesti menaikkan dari aspek kualitas keamanan pengunjung. Berikut beberapa jembatan kaca di Indonesia yang dapat kamu kunjungi.

1. Jembatan Kaca Seruni Point Bromo

Jembatan yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo merupakan hasil karya anak bangsa. Membentang sepanjang 120 mtr. dengan lebar 1,8 meter, jembatan ini di bangun di atas jurang berkedalaman 80 sampai 100 meter.

Jembatan ini menghubungkan pada kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle tempat pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru. Ukurannya yang besar membuat Jembatan Kaca Seruni Point dapat menampung 100 orang sekaligus.

2. Bali Glass Bridge

Di atas Sungai Petanu, Gianyar, terkandung jembatan kaca yang di beri nama Bali Glass Bridge. Menghubungkan lokasi Banjar Tegenungan di Desa Kemenuh, Sukawati dan Banjar Belangsinga di Desa Saba, Blahbatuh, jembatan ini miliki panjang 190 mtr. dengan tinggi 40 meter.

Di butuhkan saat sekitar 40 sampai 50 menit dari kota Denpasar untuk sampai ke Bali Glass Bridge menggunakan sepeda motor. Penduduk Desa Saba mengaku ada objek wisata jembatan kaca ini dapat menaikkan pendapatan penduduk di karenakan Bali Glass Bridge miliki daya pikat untuk mendatangkan wisatawan.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Edukasi Terbaik yang Perlu Kamu Kunjungi!

3. Jembatan Kaca Baron Hill Guci

Baron Hill Guci atau The Baron Hill terdapat di Kalengan, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Baron Hill Guci menyuguhkan pemandangan hijau dari Gunung Slamet.

Berada di lereng gunung membuat tempat wisata ini berhawa sejuk. Jembatan kaca merah dengan panjang sekitar 20 meter, lebar dua meter, dan tinggi delapan mtr. ini menjadi spot yang ikonik dari tempat wisata ini. Sehingga jembatan berikut kerap di jadikan tempat langganan para wisatawan untuk berfoto.

Demi merawat keamanan dan keselamatan, walau jembatan ini dapat menampung sebanyak 40 orang, tapi penyelenggara menghalangi dengan cuma di pijak oleh 20 sampai 25 pengunjung.

4. Jembatan Kaca Nguluran

Jika pergi ke Pantai Nguluran tak lengkap rasanya jika cuma bermain air. Pengunjung dapat berfoto atau nikmati sunset dari atas jembatan kaca sambil memandangi keindahan pantai Nguluran.

Jembatan ini terdapat di desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tepat di arah barat daya pantai Nguluran terkandung pantai Gengsis. Cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000 per orang, kamu sudah dapat masuk ke Pantai Nguluran dan berfoto di jembatan ini. Tetapi seumpama kamu mempunyai kendaraan pribadi, maka akan di kenakan tarif parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk kendaraan mobil.

5. Jembatan Kaca Nimo Highland

Bandung memang tak kehabisan gagasan untuk membuat tempat wisata. Obyek wisata seperti apa-pun tersedia di Bandung. Salah satunya jembatan kaca dengan rencana a la Santorini yang di namai Nimo Sky Bridge di Nimo Highland.

Adapun kepanjangan dari Nimo Highland adalah Nini Mountain, sesuai dengan lokasi tempat wisata ini yang berada di Gunung Nini. Jembatan kaca yang letaknya di Banjarsari, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini miliki panjang 150 mtr. dengan kapasitas 400 orang. Harga tiket Nimo Highland untuk pengunjung dewasa adalah dari Rp35.000, namun untuk anak-anak Rp25.000.

6. Jembatan Kaca Buntu Burake, Tana Toraja

Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja dapat di bilang merupakan jembatan paling ekstrim di Indonesia. Dengan panjang sekitar 90 meter, jembatan ini di bangun di atas tebing yang sangat curam.

Di perkirakan dana yang di habiskan untuk membuat Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja ini mencapai Rp4 miliar. Angka yang menakjubkan berikut di karenakan kualitas tempered glass yang di pakai berstandar SNI buatan Indonesia yaitu dari Kota Surabaya. Jembatan Kaca Buntu Burake Tana Toraja menyuguhkan pemandangan pegununhan yang eksotis dan Patung Yesus setinggi 42 meter.

7. Jembatan Kaca Brendeng

Jembatan Brendeng merupakan jembatan yang mengubungkan dua kawasan kelurahan yakni, Tangerang atau Benteng dengan Gerendeng. Ini jembatan melintang di atas Sungai Cisadane yang mana tak semuanya jembatan ini berbahan dari kaca, di karenakan beberapa di gunakan untuk jalur sepeda motor.

Jembatan yang terbuat dari kaca cuma miliki panjang 7 mtr. dengan lebar 2,5 meter. Jembatan kaca ini memang di bikin cuma untuk tempat berfoto masyarakatan Tangerang dengan pertimbangan muatan terbanyak 60 orang.

8. Jembatan Kaca Kampung Warna Warni

Jembatan kaca di Kampung Warna Warni merupakan karya anak bangsa, yaitu dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kampung Warna Warni yang sudah estetik kini tampilannya menjadi lebih cantik berkat jembatan sepanjang 25 mtr. dengan lebar 1,5 meter.

Jembatan yang miliki nilai estetika ini termasuk menjadi penghubung pada Kampung Tridi dan Kampung Wisata Jodipan (Kampung Warna Warni) di Kota Malang, Jawa Timur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *