- Kasal: Roda Organisasi Tertumpu pada SDM
- Lima Hari Dinyatakan Hilang, TNI AL Temukan Nelayan Banten Terdampar di Tasikmalaya
- Pasing In Parade dan Pasing Out Parade Komandan Kosek IKN
- Marsma TNI Yuniarsa Aditya Permana Resmi Jabat Dankosek IKN
- BAZNAS Resmikan UPZ STF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Jabatan Danlanud Roesmin Nurjadin dan Komandan Kosek IKN Diserahterimakan
- Komandan Lanud BNY Lampung Mendapatkan Penghargaan dari Pangkoopsud I
- BAZNAS Perkuat Silaturahmi dengan LAZ se-Jabodetabek dan Media Lewat Turnamen Futsal
- Exit Briefing Komandan Kosek IKN
- Webinar Penanggulangan Stunting, Kasau : Kualitas SDM Kunci Utama Kemajuan Bangsa
Puan Maharani: Teknologi Mudahkan Aparat Melayani Masyarakat

Keterangan Gambar : Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani berpesan agar aparat pemerintah meningkatkan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi.
Ia pun mengapresiasi terobosan Pemkab Banyuwangi dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk menyelesaikan sejumlah urusan kependudukan lewat terobosan program ‘Smart Kampung’.
“Tugas dan fungsi kita (anggota dewan dan aparat pemerintah-red) adalah melayani masyarakat. Kalau masyarakat sudah puas, artinya kerja kita sudah benar. Saya melihat teknologi bisa didayagunakan untuk memudahkan aparat untuk melayani warga. Saya mengapresiasi terobosan ini. Jika ada penyelewengan, bisa diantisipasi sejak dini," terang Puan saat kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (1/3/2021)
Baca Lainnya :
- Bahas Kerjasama, Kabareskrim POLRI Kunjungi Kementerian ESDM0
- Positif Narkoba, Selebgram MC Jalani Rehabilitas0
- BSSN Rilis Serangan Siber Selama 2020, Hasilnya Mencengangkan0
- Menkominfo Lantik Widodo Muktiyo Jadi SAM Bidang Komunikasi dan Media Massa0
- Menkominfo: Tahun 2021 Merupakan Momentum Percepatan Transformasi Digital Indonesia0
Program Smart Kampung yang digagas oleh Pemkab Banyuwangi bertekad mendekatkan pelayanan publik hingga ke tingkat desa.
Tidak hanya mendekatkan saja, pelayanan ini juga membuka akses bagi masyarakat yang kurang mampu untuk mengurus administrasi kependudukan.
Seperti, pembuatan surat pernyataan miskin (SPM) untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Politisi PDI-Perjuangan itu juga melakukan inspeksi pelayanan publik yang terintegrasi secara digital di Lounge Pelayanan Publik Pemkab Banyuwangi.
Puan pun mengawasi bagaimana aparat desa melayani kebutuhan masyarakat dengan menggunakan aplikasi Sekawan di Balai Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari.
Puan berharap, penggunaan teknologi informasi di setiap lini pelayanan publik bisa menggerakkan ekonomi lokal.
Di sisi lain, juga turut mampu memantau penggunaan dana desa setempat.
"Pengawasan program juga dilakukan melalui sistem lengkap dengan titik koordinat dan gambar perkembangan proyek pembangunan, sehingga menutup celah adanya proyek ganda atau fiktif," pungkas wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut.
Kepala Desa Sukojati Untung Suripno menjelaskan, di dalam aplikasi Sekawan terdapat 24 jenis pelayanan dari pengurusan akta lahir hingga akta kematian.
Selain itu, aplikasi ini mampu mengkalkulasi jumlah warga miskin dan data warga yang sudah mendapat bantuan sosial secara real time.
Lebih lanjut, semua fitur dalam pelayanan tersebut bisa meringkas pekerjaan dengan hanya memakan waktu lima menit saja.
Pewarta : Wawan Hermawan
