Breaking News
- Keunikan Tradisi TNI AL Saat Melintasi Garis Batas Tanggal Internasional
- Anggota Purna Tugas, Dankosek IKN Beri Penghargaan
- Nasehat Ibu Taruna Ny Vero Yudo Margono: Jadilah Perwira TNI AL Tidak Bergaya Hidup Hedonis
- Subarna: Kemkominfo Punya Tugas Menghentikan Siaran TV analog ke Digital
- Anggota Komisi I DPR Ungkap Pentingnya Kesadaran Hukum di Ruang Digital
- TNI AL Berhasil Tangkap Kapal Penyelundup Narkoba Senilai Rp88 M
- Latma Cope West 2022, 4 pesawat Hercules TNI AU-US PACAF Terjunkan Logistik di Waduk Karang Kates, Malang
- Dislitbang TNI AL Merupakan Rumah Besar Bagi Korps Khusus
- Warga Perbatasan Timor Leste Sukarela Serahkan Senjata Rakitan Kepada TNI AL
- Webinar FGD Bela Negara, Anggota Komisi I DPR Subarna Ajak Milenial Tingkatkan Cinta Tanah Air
Polisi Amankan Pendemo Nyamar Pakai Seragam Satpol PP di Cengkareng

Keterangan Gambar : Farhan, pendemo berstatus pelajar yang menyamar jadi Satpol PP saat diamankan polisi
Petugas gabungan Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Cengkareng berhasil mengamankan puluhan remaja yang hendak mengikuti demo ke gedung DPR MPR, pada Rabu 7 Oktober 2020.
Diketahui pendemo yang terjaring polisi berjumlah 88 orang, namun satu diantaranya menggunakan seragam dan atribut lengkap Satpol PP. Mereka diamankan di perempatan lampu merah cengkareng.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru mengatakan, para remaja tersebut berniat bergabung dengan pendemo lainya di gedung DPR MPR, namun berhasil dihadang petugas gabungan.
"Mereka mau berdemo namun tidak membawa peralatan demo, melainkan yang dibawanya adalah celurit. Ada jiga yang menyamar jadi Satpol PP," ujar Audie di kawasan cengkareng, Jakarta Barat.
Kepada polisi remaja yang mengenakan seragam Satpol PP mengaku bernama Farhan dan masih berstatus pelajar SMA. Ia mendapatkan seragam Satpol PP dari temanya yang merupakan mantan Satpol PP Kota Tangerang.
Audie mengatakan, dari hasil pengamanan para pendemo yang hendak menuju gedung DPR MPR total berjumlah 170 orang, dua diantaranya positif usai dilakukan usap antigen dilokasi penangkapan.
"Kedua remaja yang positif dibawa ke puskemas oleh gugus tugas kecamatan untuk tes usap PCR, sedangkan yang lainya dibawa ke polsek terdekat yakni, polsek cengkareng dan polsek kembangan untuk diberikan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tuanya," tutupnya.
Tulis Komentar