- Kasal: Roda Organisasi Tertumpu pada SDM
- Lima Hari Dinyatakan Hilang, TNI AL Temukan Nelayan Banten Terdampar di Tasikmalaya
- Pasing In Parade dan Pasing Out Parade Komandan Kosek IKN
- Marsma TNI Yuniarsa Aditya Permana Resmi Jabat Dankosek IKN
- BAZNAS Resmikan UPZ STF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Jabatan Danlanud Roesmin Nurjadin dan Komandan Kosek IKN Diserahterimakan
- Komandan Lanud BNY Lampung Mendapatkan Penghargaan dari Pangkoopsud I
- BAZNAS Perkuat Silaturahmi dengan LAZ se-Jabodetabek dan Media Lewat Turnamen Futsal
- Exit Briefing Komandan Kosek IKN
- Webinar Penanggulangan Stunting, Kasau : Kualitas SDM Kunci Utama Kemajuan Bangsa
Nabil Abu Rudeineh: Ini adalah Urusan Dalam Negeri Israel

Keterangan Gambar : Juru Bicara Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh
Naftali Bennett sebagai Perdana Menteri (PM) baru yang menggantikan Benjamin Netanyahu, yang lengser.
Apa komentar Otoritas Palestina?
Seperti dilansir Reuters dan Associated Press, Senin (14/6/2021), kantor Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, tidak memberikan banyak komentar soal pemerintahan baru Israel yang dipimpin Bennett.
Baca Lainnya :
- Tinjau Vaksinasi di Stadion Patriot, Presiden: Model Seperti Ini Agar Diterapkan di Daerah Lain0
- Artis ANJI Ditangkap Terkait NARKOBA0
- Jumlah Pesepeda Road Bike di JLNT Meningkat Setiap Pekan0
- Kolaps! Kondisi Eriksen Sudah Mampu Berkomunikasi Secara Verbal0
- Kementerian ATR/BPN Gencarkan Sosialisasikan Program Strategis Nasional di Konawe Selatan0
"Ini adalah urusan dalam negeri Israel," ucap juru bicara Abbas, Nabil Abu Rudeineh, ketika di tanya tanggapannya terkait pemerintahan baru Israel.
Rudeineh menegaskan bahwa posisi Palestina tidak berubah dalam berhadapan dengan Israel, meskipun ada pemerintahan baru.
"Posisi kami selalu jelas, yang kami inginkan adalah sebuah negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya," tegas Nabil Abu Rudeineh.
Koalisi pemerintahan baru Israel diketahui mencakup spektrum partai yang luas, mulai dari nasionalis garis keras hingga pendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Beberapa anggota pemerintahan baru Israel menyatakan akan menghindari berurusan dengan isu-isu yang memecah belah untuk sementara.
Diketahui bahwa Bennett yang merupakan PM baru Israel dikenal sebagai penentang kemerdekaan Palestina dan sangat mendukung pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem timur, yang dipandang oleh Palestina dan sebagian besar masyarakat internasional sebagai hambatan utama bagi perdamaian.
Pewarta : Wawan Hermawan
