- Kasal: Roda Organisasi Tertumpu pada SDM
- Lima Hari Dinyatakan Hilang, TNI AL Temukan Nelayan Banten Terdampar di Tasikmalaya
- Pasing In Parade dan Pasing Out Parade Komandan Kosek IKN
- Marsma TNI Yuniarsa Aditya Permana Resmi Jabat Dankosek IKN
- BAZNAS Resmikan UPZ STF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Jabatan Danlanud Roesmin Nurjadin dan Komandan Kosek IKN Diserahterimakan
- Komandan Lanud BNY Lampung Mendapatkan Penghargaan dari Pangkoopsud I
- BAZNAS Perkuat Silaturahmi dengan LAZ se-Jabodetabek dan Media Lewat Turnamen Futsal
- Exit Briefing Komandan Kosek IKN
- Webinar Penanggulangan Stunting, Kasau : Kualitas SDM Kunci Utama Kemajuan Bangsa
Banom PPP Bikin Muktamar di Zona Merah

Di tengah makin merebaknya penyebaran covid-19, Angkatan Muda Ka'bah (AMK), salah satu Badan Otonom Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru membuat kegiatan di zona merah. Yaitu Jakarta dan Bogor.
Acara di Jakarta digelar pada hari ini, Selasa (22/06/2021) yaitu berupa kegiatan donor darah. Setidaknya hal itu terlihat dari pemberitahuan di sejumlah media sosial. Meskipun merupakan kegiatan kemanusiaan, namun tetap saja hal tersebut tidak patut dilakukan. Apalagi dalihnya untuk membantu penanganan DBD.
Kegiatan selanjutnya adalah Muktamar yang akan digelar di Hotel Seruni Puncak Kabupaten Bogor pada 25-26 Juni 2021. Walaupun kegiatan tersebut semua peserta akan di-swab antigen dan G-nose tetap saja tidak cukup, mengingat varian virus covid yang baru tidak terdeteksi oleh dua test tersebut.
Baca Lainnya :
- Kasal: Pelanggaran Moral LGBT dan Mental Kejuangan, Pecat Sanksinya0
- Rudal Mistral Yonahanud 10/Gagak Hitam Lumpuhkan Pesawat Tanpa Awak 0
- Kasal : Yayasan TNI AL Harus Bisa Membantu Keluarga Prajurit 0
- Cegah Penyebaran Covid-19, Lanud Halim Semprotkan Disinfektan di Kantor dan Perumahan0
- TNI AL Bekali Prajuritnya Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran Disiplin dan Tindak Pidana0
Informasi kegiatan Muktamar ini juga setidaknya juga beredar di media sosial. Bahkan, ucapan selamat Muktamar bertebaran seolah-olah kader AMK tidak peduli terhadap Covid-19. Padahal, Ketua Umum PPP adalah Suharso Monoarfa yang juga Menteri PPN/Kepala Bappenas yang dipercaya Presiden untuk merancang perencanaan. Termasuk perencanaan menghadapi Covid-19.
Salah satu aktivis di Jakarta, M. Imam Zunadi menyayangkan dua kegiatan tersebut. Apalagi jika diadakan muktamar akan ada peserta dari berbagai daerah datang ke Bogor yang bisa membuat penanganan Covid 19 semakin sulit terkendali.
"Ini sangat ironis. Partai Islam kok tidak memperhatikan aspek kesehatan. Lebih mementingkan diri sendiri daripada keselamatan warga negara," kata M. Imam Zunadi, salah seorang aktivis di Jakarta.
Dirinya berharap Satgas Covid-19 konsisten dan tidak tebang pilih di lapangan. Sebab, jika tebang pilih, maka masyarakat akan kecewa kepada AMK dan PPP.
"Jangan mentang-mentang partai koalisi pemerintah, lalu seenaknya bikin kegiatan. Kenapa tidak menunggu covid mereda terlebih dahulu? Atau memang mereka ini biasa mengabaikan aspirasi umat," kritiknya.
Hingga saat ini, sejumlah pengurus PPP belum bisa dimintai tanggapan. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi tidak merespons pertanyaan yang disampaikan.
Pewarta : Ridwansyah
